Menurut penelitian para ahli geologi,
kawah Danau Toba terbentuk karena adanya letusan gunung berapi super
vulkanik. Yang dipercaya terjadi sekitar 77 ribu tahun yang lalu.
Letusan ini tergolong sangat dahsyat jika dibandingkan dengan gunung
berapi lainnya, hingga mencapai ribuan kali letusan pada gunung berapi
normal. Letusan maha dahsyat ini mengakibatkan perubahan iklim di
dunia.
Ahli geologi mengungkapkan, letusan
gunung Toba menyebabkan penurunan suhu di dunia, hingga mencapai 5
derajad celcius. Selain itu, hampir diseluruh bagian dunia, ditemukan
debu yang berasal dari letusan gunung ini. Hal ini dibuktikan dengan
struktur molekul debu vulkanik yang sama hingga mencapai 2100 titik.
Sangat mengejutkan. Tak sampai disitu, debu ini juga ditemukan di kutub
utara. Inilah yang memunculkan statemen, betapa maha dahsyatnya letusan
gunung berapi tersebut. Letusan gunung berapi ini juga dipercaya
memusnahkan sekitar 60 persen penduduk dunia beserta mahluk hidup
lainnya, sehingga di percaya inilah yang menyebabkan kepunahan masal
kala itu. Letusan itulah yang dipercaya dapat membentuk satu kaldera
yang kemudian terisi air, hingga sekarang dikenal sebagai Danau Toba,
danau terbesar se – Asia tenggara dan terdalam di dunia.Sedangkan karena
tekanan magma yang tidak bisa keluar, akhirnya ditengah – tengah danau
tersebut muncul sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Namun berbeda dengan kepercayaan masyarakat tentang asal – usul adanya Danau Toba dan Pulau Samosir.
Masyarakat Batak memiliki cerita legenda tersendiri dari danau
tersebut. Konon ceritanya, pada zaman dahulu, di daerah sekitar Toba ada
sebuah gunung yang menjulang sangat tinggi dan memecah langit, Gunung
itu sangat indah. Di sekitar gunung tersebut terdapat sebuah lembah yang
beraliran sungai kecil.
Hiduplah pemuda yang miskin dan kerjanya
memancing. Pemuda ini bernama Toba. Di aliran sungai kecil itulah
biasanya Toba memancing. Suatu saat, Toba memancing dari pagi hingga
sore hari, namun tak di dapatkannya satu ikan pun. Toba kesal dan putus
asa. Dan ketika ia hendah menarik pancingnnya untuk dibawa pulang, Toba
terkejut, karena ada yang menarik kailnya. Ia pun segera menariknya, dan
ternyata ikan emas yang sangat besar pun di dapatnya. Toba bersorak
gembira karenanya. Dengan perasaan senang, Toba pulang dengan membawa
ikan emas tersebut.
Toba ingin cepat menggoreng ikan
tangkapannya tersebut. Namun Toba tersentak kaget karena ada yang
memanggilnya. “ Hey pemuda ”. Toba mencari asal suara tersebut, akan
tetapi tak ditemukannya. “ Aku disini, ikan emas hasil tangkapanmu ”,
Toba segera melihatnya, dan ternyata benar, ikan tersebut bisa bicara.
Toba terheran – heran dengan apa yang disaksikannya saat itu. Ikan itu
berkata lagi “ Jangan kau makan akau pemuda. Taruhlah aku di gubuk
milikmu, dan kau boleh datang lagi tiga hari setelah itu ”. Toba tak
banyak bertanya, ia hanya menuruti permintaan ikan emas tersebut. Toba
meletakkan ikan itu di gubuk kecil miliknya. Toba pun pulang dengan
tangan kosong. Namun Toba masih bertanya – tanya dan heran dengan apa
yang terjadi.
Tiga hari pun berlalu, Toba sudah tak
sabar untuk menemui ikan ajaib itu. Sesampainya disana, ia dikejutkan
lagi dengan sosok gadis yang berparas cantik. Dengan gugup Toba pun
memberanikan diri untuk menyapanya “ Si..si..apa kau? ”. Gadis itupun
menjawab pertanyaan Toba dengan suaranya yang merdu “ Aku adalah ikan
emas hasil tangkapanmu tiga hari yang lalu ”. Toba sungguh heran dan tak
percaya, namun gadis itu mencoba meyakinkannya. Gadis tersebut juga
menjelaskan, bahwa ia adalah putri penguasa air yang bernama Nauli.
Karena terpesona dengan kecantikan gadis
ikan emas tersebut, Toba pun merayunya. Putri penguasa air itupun
tersipu malu dan menjawab “ Aku mau jadi istrimu ”. dengan setengah tak
percaya, Toba merasa sangat bahagia. Namun gadis itu melanjutkan lagi
perkataannya “ Dengan satu perjanjian, setelaah kita menikah, jangan kau
sebut – sebut lagi dari mana asal usulku, apapun yang terjadi. Apabila
kau mengingkarinya, aku akan kembali ke wujud asalku, dan meninggalkanmu
”. Toba pun sanggup dan menyetujui perjanjian tersebut. dan kemudian
membawa gadis itu pulang untuk dinikahinya.
Setelah menikah mereka hidup bahagia.
Toba bekerja sebagai petani dan istrinya adalah ibu rumah tangga. selang
beberapa lama dengan kehidupan mereka berdua, akhirnya Toba di kejutkan
dengan kebar gembira yang mengabarkan bahwa istrinya telah hamil. Toba
semakin sayang pada istrinya tersebut. Waktu pun berlalu, hingga
istrinya melahirkan seorang anak laki – laki yang diberikan nama
Samosir. Samosir adalah anak yang tampan, mirip seperti ibunya. Samosir
tumbuh besar dan sehat. Suatu ketika, Samosir diminta untuk mengantarkan
makanan pada ayahnya. Ia pun menyanggupi permintaan ibunya tersebut.
Dengan senang hati, ia pun mengantarkan makanan tersebut ke sawah,
tempat ayahnya bekerja. Namun ditengah perjalanan, Samosir jatuh. Makan
yang dibawanya juga ikut terjatuh. Samosir mengambil dan mengumpulkan
makanan tersebut tersebut.
Setelah sampai disawah, Samosir
ketakutan untuk memanggil ayahnya. dan kemudian ayahnya melihatnya serta
menghampirinya. Samosir hanya tertunduk takut dan tidak mengatakan
sepatah – kata apapun kepada ayahnya. Dengan perut lapar, sang ayah
bergegas untuk membuka makanan tersebut. Ayahnya kaget melihat
makanannya kotor. Ia memarahi Samosir. “ Membawa makanan begini saja
tidak becus kau, dasar anak ikan!!! ”.
Samosir ketakutan dan lari pulang.
Sesampainya dirumah ia menangis tersedu – sedu sambil menceritakan
kejadian yaang dialaminya. Ibunya sedih sekaligus marah pada sang
ayahnya, karena sudah mengungkit – ungkit masa lalunya. Nauli meminta
Samosir untuk pergi ke daratan yang paling tinggi dari daaerah tersebut.
Ia berpesan pada Samosir, “ Akan ada badai besar nak, segeralah lari
dan jaga dirimu baik – baik ”. “ Tapi bu, aku mau bersama ibu ” kata
Samosir. “ Tak usah kau khawatirkan ibu, ibu baik – baik saja ” jawab
sang ibu. Akhirnya Samosir pun mau memenuhi permintaan sang ibu, ia
berlari dengan kencangnya menuju daratan tersebut. Tak berapa lama
ketika Samosir sampai atas bukit, terjadilah badai besar dan meluluhkan
seluruh daratan sekitar. Hujan deras turun tak henti – hentinya,
sehingga menjadikan danau yang sangat besar. Sedangkan Nauli kembali
menjadi ikan di danau itu. Danau tersebut kita kenal dengan Danau Toba,
sedangkaan dataran yang di tempati Samosir bernama Pulau Samosir.
Itulah sekelumit cerita tentang asal –
usul Danau Toba. Selain cerita tersebut, ada hal mistis yang sampai
sekarang masih dipegang teguh oleh masyarakat batak sekitar Danau Toba.
Mereka percaya, jika danau tersebut dihuni oleh “ Namboru ” yang artinya
tujuh dewi yang dipercaya sebagai nenek moyang suku Batak. Biasanya
sebelum melakukan upacara, penduduk sekitar haruslah meminta izin
terlebih dahulu pada Namboru.
Ruter Perjalanan Menuju Danau Toba
Perjalan yang panjang jika Anda ingin
menikmati keindahan alam yang luar bisa di bagian utara pulau Sumatra
ini. Anda harus harus siapkan materi dan fisik untuk mengarungi perjalan
ini. Jalur transit terdekat untuk mengunjungi Danau Toba adalah Medan.
Jadi untuk Anda yang datang dari luar kota Anda bisa melakukan perjalanan dengan Transit di Kota Medan baik itu di Bandara Kualanamu
yang merupakan bandar udara internasional di Medan, atau bisa juga
transit di terminal Amplas untuk Anda yang menggunakan jalur darat.
Dari Kota Medan perjalanan Anda bisa
dilanjutkan ke Danau Toba dengan menggunakan Bus Damri menuju Simpang
Kayu Besar, fasilitas dari Bus ini terbilang cukup bagus, dilengkapi
dengan Ac dan Toilet didalamnya, jadi jangan sampai ketiduran yaaaaa,
hehehehehe. Sesampai di Simpang Kayu Besar Anda harus berganti kendaraan dengan kendaraa lain dengan arah tujuan Perapat.
Sebenarnya ada juga jasa penyedia transportasi yang bisa Anda sewa
dengan rute perjalanan Medan - Perapat, tetapi harganya agak lumayan
mahal, ya sebanding lah dengan pelayanan yang diberikan.
Setelah sampai di Perapat, Anda sudah
bisa menikmati suasana pemandangan Danau Toba, akan tetapi apabila Anda
berkeinginan untuk ke pulau Samosir,
Anda harus menyeberang dengan menggunakan transportasi kapal Ferry
dengan tujuan Tuktuk Siodang di pulau Samosir. Tempat ini merupakan
tempat yang strategis untuk menikmati keindahan Danau Toba seutuhnya.
Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Danau Toba Dan Pulau Samosir
Pemandangan di sekitar Danau Toba
sangatlah indah. Dikelilingi hutan pinus yang berbaris rapi serta air
terjun yang mempesona dan pemandian air hangat yang akan menyegarkan
Anda. Di perairan Danau Toba, dihuni oleh jenis ikan yang unik.
Masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan Ikan Batak atau dalam nama
ilmiahnya Remis Toba (Corbicula tobae), yang termasuk jenis Lissochilus
sumatranus dan Labeobarbus soro. Berbagai macam fauna juga mendiami
daerah sekitar Danau Toba. Selain itu, daratan disekitar Danau Toba
tergolong subur. Disana tumbuh berbagai macam tanaman, mulai dari pohon
pinus hingga berbagai macam pohon berbuah. Selain itu, juga banyak
tanaman obat yang tumbuh subur disana, tak jarang pula anda akan
menjumpai beberapa jenis bunga yang cantik dan indah.
Disini Anda bisa melakukan kegiatan -
kegiatan seperti bermain jetsky, mengelilingi danau dengan menggunakan
perahu, menikmati tantangan menaiki banana boot, menyaksikan berbagai
tarian adat setempat, menyaksikan perlombaan balap perahu, mencoba
tantangan wahana yang ada di Dana Toba, melihat fenomena alam batu
gantung dan masih banyak lagi yang lainya, Anda juga bisa berjalan -
jalan mengelilingi desa yang ada di Pulau Samosir.
Dua desa Pulau Samosir sering dikunjungi
oleh para wisatawan adalah Desa Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa
yang memiliki banyak tempat penginapan bagi para wisatawan. Sedangkan
Tumuk merupakan desa yang memiliki beberapa wisata yang penting untuk
dikunjungi. Seperti Museum Batak, pertunjukan tari boneka Sigale - gale
yang merupakan tarian khas dari pulau Samosir, serta tempat
peristirahatan terakhir Raja Sidabutar. Selain itu, di Pulau Samosir
Anda akan menemukan pegunungan berkabut dan air terjun. Anda akan
disambut oleh keramahan masyaraakat Batak yang membuat Anda betah
berlama – lama di tempat ini.
Warga sekitar Danau Toba bermata
pencaharian sebagai petani dan nelayan. Mereka mengandalkan kekayaan
alam disekitar tempat pemukiman di Danau Toba. Mereka juga selalu
menjunjung tinggi budaya dan tradisi serta kearifan lokal dari Danau
Toba. Budaya mereka sangatlah kental dan bernuansa Batak. Di sekitar Danau Toba
juga ada beberapa tempat yang ramai dikunjungi pera wisatawan. Balige,
merupakan salah satu kecamatan yang selalu ramai pengunjung. Balige
adalah ibu kota kabupaten Samosir. Dari Balige, anda dapat menyaksikan
panorama Danau Toba yang menawan.
Daerah ini terbilang cukup strategis
untuk mendapatkan suasana terbaik dari pemandangan alam Danau Toba.
Selain itu, Balige juga terkenal dengan pasarnya yang menjual berbagai
macam souvenir unik. Di Balige, anda juga dapat menemukan deretan
penjual kuliner khas masyarakat Batak. Balige juga menyimpan museum
bersejarah yang bernuansa Batak, sekaligus memuat barang peninggalan
suku Batak. Museum ini dikenal dengan nama T. B. Silalahi. Nama itu
diambil dari pendiri mueum ini yang bernama T. B. Silalahi. Selain itu,
disini juga terdapat makam Sisingamangaraja XII, seorang pahlawan yang
terkenal di Indonesia. Tempat lain yang biasanya ramai pengunjung yaitu,
Pantai Lumban Silintong. Disana Anda dapat menyaksikan pemandangan yang
indah dan menawan yang terletak di tepi Danau Toba.
Selain Balige ada juga Brastagi, yang
merupakan salah satu destinasi andalan di Danau Toba. Brastagi merupakan
wisata puncak yang menyimpan keindahan alam yang menarik. Disana, Anda
bisa menikmati sejuknya udara dan pemandaangan gunung Sinabung dan
Gunung Sibayak. Hijaunya pepohonan pun ikut mewarnai keindahan di
Brastagi. Tidak hanya itu air terjun Sipiso Piso yang sangat indah dan
menyegarkan juga ada disana. Dari puncak Brastagi, Anda bisa melihat
Danau Toba yang membentang luas.
Oleh – Oleh Dan Kuliner di Danau Toba
Di daerah sekitar Danau Toba memang
dihuni suku Batak dengan berbagai keunikan dari budayanya. Untuk
cendramata khas masyarakat batak pun juga beragam, mulai dari gitar unik
yang terbuat dari kayu khas batak, sampai kalender kuno yang ditulis
tangan, tentunya juga asli dari Batak, dan banyak lagi souvenir yang
unik lainnya. Surganya berbelanja barang – barang antik dan unik khas
Batak ada di Pulau Samosir. Disana ada berbagai souvenir yang menarik.
Salah satunya yaitu, kain ulos. Kain ulos merupakan kain hasil tenunan
yang biasanya berwarna merah, putih dan hitam, serta dihias bengan
benang berwarna emas.
Untuk kuliner, banyak sekali kuliner
yang unik dari tempat ini, beberapa restoran juga ada disini diantaranya
Elios Restauran, Rumba Pizza, Romlan Guest House, Tabo Restaurant dan
Budha Resto semua menyajikan hidangan yang menggugah selera Anda.
Tips Mengunjungi Danau Toba dan Pulau Samosir
1. Pilih Waktu Yang Tepat
Berkunjunglah pada
bulan April sampai Agustus. Karena di bulan – bulan ini, cuaca disana
cerah, sehingga Anda bisa menikmati wisata Danau Toba dengan nyaman.
2. Mengunjungi Pada Waktu Adanya Upacara Adat
Keuntungan bagi Anda
apabila menunjungi wisata Danau Toba, ketika masyarakat setempat sedang
melakukan upacara ritual atau pesta rakyat Danau Toba adalah Anda bisa
menyaksikan langsung kemeriahan acara tersebut. selain itu ada sebuah
event yang sangat ramai disini yaitu Festifal Danau Toba
3. Memilih Moment Dokumentasi
Jika anda ingin
mendapatkan hasil foto yang bagus dari Danau Toba, waktunya cukup
terbatas, hanya sekitar 1 jam saja. Pagi jam 05.30 hingga 06.30
sedangkan di sore hari jam 16.00 hingga 17.00. waktu – waktu ini sering
disebut sebagai Golden hours. Karena pada saat inilah, cahaya terbaik
yaang disuguhkan di Danau Toba.
4. Berhati Hati Saat Bekunjung Ke Air Terjun Sipiso Piso
Untuk mengunjungi
Air Terjun Sipiso Piso, berhati – hatilah, karena beberapa jalan yang
akan Anda dilalui mempunyai medan yang licin dan curam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar